Diversifikasi Olahan Pangan Lokal Ulat Sagu Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Petani Ulat Sagu Di Kampung Yoboi

Pembuatan Stik Ulat sagu

Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jayapura melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat  Diversifikasi Olahan Pangan Lokal Ulat Sagu Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Petani Ulat Sagu Di Kampung Yoboi. Pada tanggal 15 juli dan 19 Juli 2023.  Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini melibatkan Endah Sri Rahayu.SGz.Dietisien. Maxianus K. Raya. STP.M.Si. Nia Budhi Astuti.SGz.MPH. Ferry Wicaksono.SGz , Lois. T. Arwam SKM bersama 6 mahasiswa.

Narasumber pelatihan terdiri dari dosen Jurusan Gizi dan Kepala kampung Yoboi. Kegiatan dimulai tanggal 15 Juli 2023 penyampaian materi tentang kandungan nutrisi dan produk ulat sagu di kampung yoboi dan memperkenalkan hasil olahannya. Kegiatan pelatihan dan pendampingan pembuatan inovasi olahan ulat sagu dilakukan pada tanggal 19 Juli 2023 bertempat di balai kampung Yoboi.

Peserta pelatihan terdiri dari ibu PKK di kampung Yoboi, kepala kampung dan di damping oleh mahasiswa saat pengolahan berlangsung. Olahan yang dihasilkan saat pelatihan dan pendampingan antara lain, biskut ulat sagu, brownies ulat sagu, bakso ulat sagu, stik ulat sagu. Hasil dari pendampingan dilakukan obsevasi saat kegaiatan berlangsung  di dapatkan hasil tim PKK mampu membuat hasil olahan produk inovasi sesuai harapan. Kegiatan di tutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut dan hasil obeservasi 

Setelah Kegiatan Praktek Pengolah Tim Melakukan Komunikasi yang dilakukan melalui kepala kampung via Telepon bulan Agustus, September terkait keberlangsungan pengolahan produk ulat sagu oleh ibu tim pengerak PKK. . Konsultasi terkait modifikasi resep yang dilakukan oleh 3 orang ibu terkait bahan yang digunakan. Hasil Diskusi via Seluler bulan Agustus Kepala Kedirasa perlu melibatkan lebih banyak masyarakat yang dilatih lagi karena pihak kampung merasa kurang namun keterbatasan dana .  Tim Juga membuatkan Booklet Resep agar para ibu -ibu PKK dapat mempraktekkan kembali resep -resep tersebut sehingga menambah produk inovasinya. Evaluasi dilakukan awal November 2023 dari hasil wawancara dengan kepala kampung dan ibu PKK  diperolah bahwa ibu PKK masih mengolah dalam lingkup rumah tangga namun belum memproduksi secara banyak karena terkendala bentuk pengemasan dan pemasarannya. 

Penyelenggaraan pengabdian ini didanai oleh DIPA Poltekkes Kemenkes Jayapura tahun 2023. Luaran pengabmas ini , Sertifikat HaKI SAP, Meningkatnya  ketrampilan ibu PKK dalam berinovasi mengolah ulat sagu menjadi beraneka ragam produk yang dapat dipasarkan dan dapat berkelanjutan program pengabdian Masyarakat di kampung Yoboi.